Top 10 List of Week 08

1. Process Scheduling
   Process scheduling adalah aktivitas yang dilakukan oleh process manager yang menangani pemberhentian proses yang berjalan di cpu dan pemilihan proses yang akan berjalan di cpu. Saya menggunakan website ini karena isinya cukup ringan dan disertai banyak gambar sehingga cukup membantu dalam memberikan pemahaman awal tentang process scheduling.

2. Penjadwalan Preemptif dan Non-Preemptif
   Penjadwalan preemptif digunakan ketika sebuah proses berpindah dari running state ke ready state atau dari waiting state ke ready state. Penjadwalan ini mengalokasikan resource cpu ke suatu proses dengan waktu yang terbatas. Sebaliknya, penjadawalan non preemptif tidak melakukan pembatasan terhadap alokasi resource ke suatu proses. Di dalam artikel ini dijelaskan perbedaan diantara keduanya dengan bantuan tabel.

3. FCFS Scheduling
   FCFS merupakan singkatan dari first come, first served. Algoritma scheduling ini melakukan pemilihan proses seperti sebuah antrian di mall, di mana proses yang datang lebih dulu ke cpu akan dilayani. Di sini juga ada contoh program yang membuat saya lebih mudah memahami apa itu algoritma FCFS.

4. Convoy Effect
   Efek ini biasanya diakibatkan oleh algoritma fcfs. Hal ini terjadi ketika sebuah program yang sangat berat datang lebih dulu ke cpu, karena fcfs bukan algoritma preemptif program yang berat harus berjalan hingga selesai sehingga program yang lebih ringan namun posisinya dibelakang harus menunggu hingga program yang berat ini selesai. DI websiate ini saya dibantu memahami efek konvoi ini dari gambar truk yang membuat macet jalanan karena sangat lambat sehingga mobil yang lebih cepat dibelakangnya juga harus melambat akibat satu truk di depan.

5. SJF Scheduling
   SJF meupakan singkatan dari shortest job first. SJF memilih proses dengan waktu eksekusi terkecil untuk dijalankan di cpu. Di dalam artikel ini dijelaskan berbagai macam kekurangan dan kelebihan dari SJF ini. Saya juga terbantu dalam memahami SJF dengan melihat diagram yang menjelaskan proses SJF di dalam cpu.

6. Priority Scheduling
   Dengan algoritma ini sebuah program penggunaan cpunya diurutkan berdasarkan skala prioritas yang telah ditetapkan. Dengan kata lain program akan jalan lebih dulu jika program tersebut memiliki skala prioritas yang lebih tinggi. Websitenya juga disertai diagram dan tabel yang menjelaskan cara kerja scheduling ini.

7. Round Robin Scheduling
   Dalam penjadwalan round robin, setiap proses berjalan secara bergantian pada interval waktu yang tetap. Round robin mencegah proses terkena starvation karena setiap proses dijalankan secara bergilir. Di dalam website ini juga disediakan ilustrasi disertai tabel pembanding untuk mempermudah dalam memahami apa itu penjadwalan round robin.

8. Task Scheduling di Windows OS Sistem operasi windows menggunakan sebuah algoritma penjadwalan yang berbasis prioritas dan sistem penjadwalan preemptif. Sebuah proses runnable yang memiliki prioritas yang tinggi akan selalu jalan duluan walaupun terkadang proses yang berjalan tersebut dibatasi oleh prosesor jika memiliki processor affinity yang rendah. Di dalam artikel ini dijelaskan beberapa hal tentang priority level yang ada di dalam windows dan bagaimana cara merubah priority level dari sebuah proses. Menurut saya artikel ini menarik karena saya suka dengan hal seperti ini.

9. Task Scheduling di Linux OS
   Beda dengan windows, linux menggunakan penjadwalan yang bernama CFS (Completely fair process). Intinya ini merupakan algoritma seperti round robin tetapi proses yang memiliki prioritas tinggi akan mendapatkan interval waktu yang lebih banyak.

10. CPU dan I/O Burst
    Forum ini menjelaskan apa itu cpu burst dan kaitannya dengan i/o burst. Di sini dijelaskan dengan ringkas sehingga mudah untuk memahami kaitan antar keduanya.